Gajah Botswana Hampir Punah, Pembantaian Mencapai 30 Ribu Ekor

Rabu, 12 September 2018 | 20:00 WIB
Gajah Botswana Hampir Punah, Pembantaian Mencapai 30 Ribu Ekor
Gajah Botswana. (care2.com)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah kabar pembantaian terhadap hewan langka kembali terjadi. Setelah kemarin kita membahas burung Makaw dan ikan hiu, kini gajah Botswana juga terancam keberadaannya.

Setidaknya, terdapat 90 gajah telah tewas di Botswana dalam beberapa minggu terakhir menurut data dari para pengamat dan ilmuwan. Jumlah itu merupakan perburuan massal terburuk yang pernah tercatat di Afrika.

BACA JUGA: Evolusi Tercepat, Kadal Berubah Warna dalam Beberapa Bulan

Semua gajah yang memiliki taring terlihat telah dipotong oleh para pemburu. Mereka ditembak dengan senapan berkaliber tinggi di dekat sumber air tempat gajah mencari minum.

Para pemburu menutupi beberapa bangkai gajah dengan dahan dan semak-semak untuk menutupi bukti kejahatan mereka.

Dikutip dari Gizmodo, Elephants Without Borders yang merupakan organisasi perlindungan gajah telah mendokumentasikan 90 insiden perubahan gajah.

BACA JUGA: Burung Makaw Spix Hampir Punah, Jumlahnya Tinggal Puluhan

Itu juga termasuk dengan perburuan enam badak putih langka sejak survei dilakukan mulai tanggal 10 Juli 2018.

Gading gajah Botswana diambil secara paksa. (Elephants Without Borders)
Gading gajah Botswana diambil secara paksa. (Elephants Without Borders)

Mike Chase, sang pendiri organisasi tersebut mengatakan,'' Saya belum pernah melihat begitu banyak gajah mati di tempat lain.''

Chase juga menjelaskan bahwa dari klasifikasi usia yang bervariasi dari bangkai gajah yang ditemukan, ini termasuk ''perburuan yang gila''.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI