Suara.com - Vivo resmi memperkenalkan ponsel flagship terbarunya, Vivo V11 Pro, Rabu (12/9/2018) di Jakarta. Smartphone ini diklaim sebagai yang pertama dengan fitur Screen Touch ID di Indonesia.
Fitur Screen Touch ID memungkinkan pengguna untuk melakukan pemindaian sidik jari di layar ponsel dan dengan demikian membuat bagian depan Vivo V11 Pro mulus tanpa satu pun tombol.
"Kita perkenalkan teknologi ini pertama kali pada 2017 di ajang Mobile World Congress 2017. Kali ini, kami bawa terobosan tersebut untuk pertama kalinya ke Indonesia," kata Senior Product Manager of Vivo Indonesia, Yoga Samiaji saat memperkenalkan Vivo V11 Pro.
Untuk urusan display, Vivo V11 Pro menggunaan layar super AMOLED berukuran 6,41 inci dengan rasio layar ke bodi sebesar 91 persen.
Di bagian depan layar, terdapat teknologi face access yang dapat mendeteksi 1.024 titik wajah dan sudah didukung oleh sinar infrared.
Dapur pacu Vivo V11 Pro diotaki oleh Snapdragon 660 yang dipasangkan dengan RAM 6 GB. Chipset tersebut diklaim dapat mengoptimalkan teknologi kecerdasan buatan yang terdapat di Vivo V11 Pro.
Teknologi kecerdasan buatan hadir (AI) di Vivo V11 Pro untuk mendukung kemampuan fotografinya. AI digunakan untuk mengatur pencahayaan dan mendeteksi bentuk wajah pengguna.
Vivo V11 Pro dibekali oleh kamera ganda di bagian belakang (12 MP + 5 MP). Sementara di bagian depan, digunakan sensor 25 MP.
Ponsel dengan storage 64 GB ini dibekali oleh baterai 3.400 mAh. Sementara tampilan antarmukanya menggunakan FunTouch OS 4.5 yang berbasis Android 8.1.
Vivo V11 Pro sudah dapat dipesan mulai hari ini dengan harga Rp 4.999.000. Vivo V11 Pro tersedia dalam dua warna, yakni nebula purple dan staryy black.