Berbagai Mitos Seputar Malam Satu Suro

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 11 September 2018 | 10:35 WIB
Berbagai Mitos Seputar Malam Satu Suro
Ilustrasi aneka senjata tradisional khas daerah Jawa, Keris. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Semalam, Senin (10/9/2018) dikenal dalam kalender masyarakat Jawa sebagai Malam Satu Suro, bertepatan dengan malam Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 Hijriyah, sebagai malam sakral.

Malam Satu Suro identik dengan suasana sakral yang penuh aura mistis. Aura mistis ini tidak lepas dari berbagai mitos yang ramai dibicarakan di tengah masyarakat luas.

Baca Juga: Mengaduk Nasi di Rice Cooker Ternyata Ada Rumus Fisikanya Lho

Bahkan, tidak sedikit masyarakat yang sangat percaya denga berbagai mitos yang menjadi pantangan untuk dilanggar dilakukan pada malam Satu Suro tersebut.

Baca Juga: Ayo Saksikan Keris Pusaka dari Meteorit di Jember Karnaval!

Salah satu mitos yang begitu terkenal saat malam Satu Suro adalah larangan keluar rumah. Banyak orang yang percaya jika seseorang keluar rumah pada malam itu, ia akan bernasib sial.

Baca Juga: Terlalu Candu, Ini yang Terjadi Jika Melakukan Puasa Smartphone

Namun, beda daerah, beda juga kepercayaannya. Di Solo, warga akan ramai-ramai keluar rumah untuk menyaksikan kirab budaya. Salah satunya adalah Kebo Bule yang akan diarak keluar dari Keraton Surakarta. Kebo Bule ini dipercaya dapat memberi berkah bagi banyak orang.

Peringatan Malam Satu Suro. [Instagram]
Peringatan Malam Satu Suro. [Instagram]

Masyarakat di Solo percaya, jika ingin menyaksikan kirab budaya disarankan dengan berjalan dari rumah menuju tempat penyelenggaraan. Tujuannya adalah demi mendapatkan keberkahan dari setiap langkah menuju tempat penyelenggaraan.

Beda lagi dengan perayaan malam Satu Suro di Yogyakarta yang justru identik dengan aneka benda pusaka, termasuk kereta kuda kencana milik kerajaan Kraton Yogyakarta. Benda pusaka yang dimiliki Kraton Yogyakarta akan dimandikan dan dibawa dalam iringan kirab.

Baca Juga: Barang Antik Seperti Keris Bisa Digadaikan di Pegadaian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI