Suara.com - Pendiri dan pemimpin eksekutif Alibaba, Jack Ma, akan mengumumkan rencana suksesi pada Senin (10/9/2018). Kabar ini membantah laporan New York Times sebelumnya yang menyebut bahwa Ma akan pensiun.
Ma, seperti yang diwartakan South China Morning Post (SCMP), Sabtu (8/9/2018), akan mengumumkan strategi suksesi pada Senin besok, bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-54. Meski demikian, ia akan tetap menjadi pemimpin eksekutif Alibaba.
SCMP sendiri adalah surat kabar yang dimiliki oleh Alibaba.
Sebelumnya pada Jumat (7/9/2018), New York Times mengabarkan bahwa Ma dalam perayaan ulang tahunnya akan mengumumkan keputusan untuk pensiun.
Dalam berita yang ditulis dari hasil wawancara dengan Jack Ma tersebut juga disebutkan bahwa salah satu orang terkaya di Cina dan dunia itu masih akan duduk dalam dewan direksi Alibaba, tetapi lebih fokus pada kegiatan amal.
Tetapi seorang juru bicara Alibaba mengatakan kepada SCMP bahwa laporan New York Times itu "keluar dari konteks dan salah".
"Seorang juru bicara Alibaba mengatakan Ma akan tetap menjabat sebagai pemimpin eksekutif perusahaan dan akan menyusun rencana transisi untuk jangka waktu tertentu," tulis SCMP.
Lebih lanjut SCMP menulis bahwa strategi suksesi yang akan diumumkan Jack Ma adalah bagian dari rencana "untuk mempersiapkan sebuah generasi pemimpin muda untuk mengambil alih" tampuk kepemimpinan perusahaan.
Ma sebenarnya telah mundur dari jabatan chief executive office (CEO) Alibaba pada 2013 lalu. Meski demikian ia tetap menjadi figur utama di perusahaan tersebut.
Dalam wawancara dengan Bloomberg TV yang disiarkan pada Jumat lalu, MA memang berbicara soal rencana pensiun. Ia mengatakan akan mengikuti jejak pendiri Microsoft, Bill Gates yang kini aktif dalam program-program amal.