Xiaomi Singkirkan Asus dari Daftar Ponsel Terlaris di Indonesia

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 07 September 2018 | 15:58 WIB
Xiaomi Singkirkan Asus dari Daftar Ponsel Terlaris di Indonesia
Xiaomi Redmi 6A diluncurkan di Jakarta, Selasa (4/9). [Suara.com/Aditya Gema Pratomo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Xiaomi, produsen telepon seluler pintar asal Cina, berhasil menyingkirkan Asus dari daftar produsen ponsel terlaris di Indonesia pada triwulan kedua 2018.

Tak hanya itu, Xiaomi juga berhasil menggeser dua saudara senegaranya, Oppo dan Vivo, dari urutan atas penguasa pasar smartphone di Tanah Air.

"Xiaomi kuda hitam yang telah melewati berbagai tantangan pertumbuhan di masa lalu dan berhasil menduduki posisi kedua pengiriman smartphone terbesar di Indonesia," ujar Market Analyst IDC Indonesia, Risky Febrian, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (7/9/2018).

Posisi pertama diduduki Samsung dengan pangsa pasar 27 persen, selanjutnya Xiaomi dengan 25 persen, lalu Oppo dengan 18 persen, kemudian Vivo dengan 9 persen, dan satu-satunya merek lokal, Advan dengan pasar sebesar 6 persen.

Sebelumnya dalam data kuartal terakhir 2017 lalu, IDC membeberkan bahwa pasar smartphone Indonesia dikuasai oleh Samsung, Oppo, Asus, Vivo, dan Advan. Kali ini Asus tersingkir dari daftar lima besar produsen ponsel terlaris di Nusantara.

Menurut Febrian, Xiaomi berhasil merebut pasar hingga mendekati Samsung berkat strategi pemasaran yang lebih sederhana ketimbang para pesaing seperti Oppo dan Vivo.

Xiaomi juga memberikan keuntungan yang lebih sedikit untuk mitra distribusinya dan menawarkan ponsel dengan harga lebih murah, tetapi dengan spesifikasi lebih tinggi kepada pasar.

"Dengan menerapkan strategi ini, Xiaomi berhasil memperoleh market share dan mind share yang signifikan," jelas Febrian.

Meski demikian, dalam data IDC rata-rata ponsel Xiaomi yang dijual ke Indonesia berada di rentang harga Rp 1,9 juta. Sementara Oppo dan Vivo bermain di kisaran Rp 3,2 juta.

IDC memperkirakan Xiaomi akan terus menerapkan strategi ini dalam usahanya untuk meraih posisi teratas di pasar smartphone Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI