Suara.com - Pasar crowdfunding online di Indonesia semakin ramai dengan kehadiran Indogiving.com yang diluncurkan hari ini, Rabu (5/9/2018) di Jakarta.
CEO Indogiving, Adam Kawilarang, mengatakan platform baru itu memungkinkan semua lapisan masyarakat menggalang dana atau memberikan donasi untuk sebuah program atau proyek.
"Indogiving memungkinkan individu, komunitas, atau bahkan perusahaan untuk memberikan donasi," katanya saat acara peluncuran Indogiving.
Pengguna yang akan membuat proyek penggalangan dana di Indogiving diwajibkan untuk melakukan registrasi terlebih dahulu. Jika sudah membuat akun, maka Indogiving akan memverifikasi akun tersebut.
"Pengusul proyek yang sudah terverifikasi akan memudahkan proses penggalangan dana," tambahnya.
Setelahnya, pengusul proyek harus menceritakan tujuannya dan menetapkan target nominal tertentu. Sebuah proyek juga dapat dibantu oleh seorang endorser agar lebih cepat memenuhi target.
Bagi pengguna yang ingin memberikan donasi, Indogiving menyediakan beragam saluran, termasuk transfer bank.
"Saat ini kita kerja sama dengan BCA, BNI, dan Mandiri. Di masa depan akan lebih banyak mitra," jelas lelaki berkacamata itu.
Hal yang unik dari Indogiving adalah donatur dapat mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan berbagai voucher dari merchant-merchant yang sudah bermitra.
Soal transpransi, Adam meyakinkan bahwa Indogiving akan menampilkan seluruh donasi di halaman sebuah proyek.