Suara.com - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat yang melemah berdampak ke semua industri, tak terkecuali bagi industri smartphone. Melihat hal tersebut, vendor smartphone asal Cina, Xiaomi, mengatakan akan melakukan berbagai cara agar konsumen tidak terbebani.
"Kami berusaha menyerap sebanyak-banyaknya yang kami bisa untuk mengatasinya," kata Head of Xiaomi South Pacific Region and Xiaomi Indonesia Country Manager, Steven Shi di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Ketika disinggung apakah Xiaomi akan menaikan produk-produknya saat nilah rupiah terus turun, Steven berjanji akan melakukan yang terbaik.
"Naiknya dolar berdampak ke semua industri. Jadi, susah untuk menjawabnya, namun kami mencoba yang terbaik," katanya.
Dalam pantuan Suara.com di situs bank Indonesia, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menyentuh Rp 14.927 per dolar AS.
Sebelumnya, Xiaomi pernah menyesuaikan harga Redmi 5A karena nilai tukar rupiah. Harga Redmi 5A yang semula Rp 999.000 kini menjadi Rp 1.149.000.