Suara.com - Xiaomi akhirnya mulai bersaing dalam segmen perangkat televisi cerdas di Indonesia dengan meluncurkan Mi TV A4 di Jakarta, Selasa (4/9/2018). TV yang didukung sistem Android TV ini dijual hanya Rp 1.999.999.
Janet Zeng, VP of Overseas Business Mi TV, mengatakan Mi TV A4 akan mengubah cara orang menikmati konten layar kaca di Tanah Air.
"Saat ini konten TV membosankan dan terbatas. Makanya, kami membawa TV yang dapat dipersonalisasi," kata Zeng.
Mi TV 4A menggunakan layar 32 inci dengan panel HD 1.366 x 768 piksel. Layarnya dikelilingi oleh bezel setipis 12,7 mm.
Sesuai dengan konsep smart TV, Mi TV 4A juga diotaki sistem operasi di dalamnya, yakni PatchWall OS yang didukung oleh Android TV, sehingga pengguna dapat menginstall berbagai aplikasi di Play Store, seperti YouTube dan Netflix.
Xiaomi telah menggandeng 12 mitra untuk menyediakan berbagai konten di Mi TV 4A. Jumlah konten di dalamnya mencapai 700.000 jam.
Di otak pemrosesan, Mi TV 4A menggunakan Amlogic 64-bit quad core yang dikwainkan dengan GPU Mali-450 dan RAM 1 GB DDR. Disediakan pula storage eMMC berkapasitas 8 GB.
Sementara untuk urusan konektivitas, Mi TV 4A menyediakan Bluetooth, Wi-Fi, 3 slot HDMI, 2 slot USB 2.0, Ethernet (RJ45), port AV, port antena, dan jack audio 3,5 mm.
Mi TV 4A akan berkompetisi dengan perangkat TV cerdas lainnya, seperti Samsung UA32J4303 yang dibanderol lebih mahal di kisaran Rp 3.499.000.
Samsung UA32J4303 juga menggunakan layar 32 inci dengan resolusi 1.366 x 768 piksel. Samsung menyertakan teknologi Clear Motion Rate (CMR) untuk memaksimalkan pengalaman saat menonton atau bermain game.