"Pengibaran bendera di permukaan (Bulan) adalah salah satu dari beberapa momen dari misi Apollo 11 yang saya pilih untuk tak dijadikan fokus," jelas dia.
"Bila ditanya apakah ini adalah sebuah statemen politik, jawabannya adalah tidak. Tujuan saya dalam film ini menawarkan aspek-aspek yang terlihat, yang tak diketahui soal misi Amerika ke Bulan - khususnya soal pribadi Neil Armstrong dan apa yang dia pikirkan selama jam-jam yang masyhur itu" imbuh Chazelle.
Anak-anak Neil Armstrong pun dipaksa untuk turun tangan untuk menenangkan situasi.
"Ini kisah tentang manusia dan sifatnya universal. Jelas, ini merayakan pencapaian Amerika. Ini juga merayakan pencapaian untuk seluruh umat manusia," kata Mark Armstrong, putera Neil.
Aldrin sendiri yang kini berusia 88 tahun dan yang dalam film itu diperankan oleh aktor AS, Corey Stoll, mengunggah sejumlah tagar di akun Twitter-nya.
"#proudtobeanAmerican, #freedom, #honor, #onenation, #Apollo11, #July1969, #roadtoApollo50," tulis Aldrin.