Suara.com - Twitter kembali menguji fitur baru pada platformnya, kali ini dengan menghadirkan fitur status online dan thread yang bisa dibalas pengguna. Fitur indikator status online berguna bagi pengguna untuk melihat siapa saja yang sedang online. Sementara fitur yang satunya memungkinkan pengguna memberikan tampilan baru pada sistem balasan di Twitter.
Kedua fitur tersebut dipamerkan oleh Direktur Manajemen Produk Twitter, Sara Haider, lewat akun Twitternya. Lewat unggahannya, Sara Haider meminta pendapat tentang kedua fitur yang masih pada tahap prototipe tersebut.
Salah satu tangkapan layar memperlihatkan sebuah titik hijau pada avatar akun pengguna, di mana titik hijau itu dapat menunjukkan status online pemilik akun. Pembaruan thread sendiri akan menampilkan kotak tweet dengan warna berbeda.
Sayang, banyak pengguna tidak menyetujui hadirnya kedua fitur tersebut. Mereka berpendapat bahwa pembaruan tersebut akan membuat Twitter "terlihat seperti Facebook" karena terlalu banyak memiliki fitur. Sementara yang lain mengatakan kemungkinan fitur status online akan menimbulkan ancaman terhadap keamanan nasional, seperti mengungkap aktivitas Twitter presiden kepada agen asing.
Baca Juga: Tautan Postingan Twitter di Facebook akan Hilang Sementara
Dilansir dari Daily Mail, indikator status online mungkin memang berguna jika ditambahkan dengan pengecualian. Misalnya pengguna diberi kontrol pengaturan, di mana status online hanya terlihat oleh orang yang pengguna ikuti dan memiliki opsi untuk menonaktifkan tombol online. Hingga kini pihak Twitter belum memberikan kepastian kapan fitur-fitur tersebut akan diluncurkan secara publik.