Suara.com - Go-Jek dikabarkan telah mengajukan izin untuk beroperasi di Filipina dan telah membentuk sebuah perusahaan lokal sebagai bagian dari langkahnya untuk mengembangkan sayap di Asia Tenggara.
Pada Juni lalu dikabarkan bahwa Go-Jek akan mulai beroperasi di Vietnam pada Agustus dan di Thailand pada September ini. Di Vietnam, Go-Jek akan menggunakan nama Go-Viet dan GET di Thailand.
Go-Jek, seperti diwartakan Entrepreuneur Philippines pekan lalu, sudah mengajukan izin ke badan waralaba dan regulator transportasi darat (LTFRB) Filipina untuk beroperasi sementara di negara itu.
Anggota dewan LTFRB, Aileen Lizada, juga membeberkan bahwa Go-Jek sudah mendirikan sebuah perusahaan lokal bernama Velox Technology Philippines. Meski demikian, imbuh Lizada, izin itu belum diberikan.
Menurut data komisi pasar modal Filipina, perusahaan Velox Technology Philippines didaftarkan pada 15 Agustus 2018 lalu. Disebutkan di sana bahwa perusahaan baru tersebut bergerak di bidang "teknologi informasi dan layanan komputer".
Sayangnya, masih menurut laporan Entrepreuneur Philippines, Lizada justru khawatir dengan kehadiran Go-Jek di negerinya.
"Kami menunda proses dari TNC (transport network companies) ini. Kekhawatiran saya adalah Go-Jek terlalu besar untuk Filipina. Ia akan menghancurkan TNC di dalam negeri kita," kata Lizada.
Go-Jek sendiri belum memberikan komentar terkait laporan ini. Juga belu diketahui layanan apa yang akan ditawarkan Go-Jek di Filipina. Untuk di Vietnam dan Thailand, Go-Jek kabarnya mulai dengan jasa transportasi sepeda motor dan mobil, sebelum memperkenalkan layanan lain seperti di Indonesia.