Suara.com - Facebook tampaknya telah menghapus semua postingan lini masa yang dipublikasikan dari Twitter pada profil pengguna Facebook setelah pembatasan API yang dibuat berdasarkan privasi.
Dilansir dari The Verge, pembatasan ini diberlakukan di tengah-tengah skandal privasi data Cambridge Analytica, yang melibatkan penjualan lebih dari 87 juta informasi pengguna ke perusahaan penambangan data.
Perubahan mulai berlaku pada 1 Agustus, akan tetapi kini tampaknya Facebook tidak hanya menonaktifkan kemampuan untuk menggunakan lintas-posting antara Twitter dan jejaring sosialnya sendiri.
Facebook pun secara paksa menghapus semua postingan yang telah dilakukan pengguna menggunakan fitur itu. Bagi pengguna yang mungkin telah menghapus tweet mereka tetapi menyimpan repositori dari informasi di Facebook, di mana lebih mudah disembunyikan dari publik, sepertinya postingan ini hilang buat selamanya.
Baca Juga: Disindir Haters, Balasan Anggun C Sasmi Ini Bikin Skakmat
Sebelum API berubah, pengguna Twitter bisa mengunjungi menu "Aplikasi" melalui Twitter web kemudian melakukan otentikasi dengan Facebook agar tweet mereka diposting lintas ke jejaring sosial Facebook.
Setelah diaktifkan, tweet akan muncul di halaman pengguna sebagai postingan Facebook yang telah mereka publikasikan. Secara teori, perubahan API seharusnya hanya mencegah pengguna Twitter dari meneruskan postingan tweet mereka secara silang ke Facebook dengan otomatis, dan seharusnya juga tidak menghapus postingan yang ada dari profil pengguna Facebook.
Terlepas dari kebijakan baru apa pun yang berlaku untuk aplikasi dan bagaimana mereka bisa memposting ke Facebook, tidak ada yang pernah menduga bahwa Facebook akan benar-benar menghapus postingan lama tanpa peringatan.
Meski demikian, diharapkan kejadian ini hanyalah bug yang bisa segera diselesaikan oleh Facebook.
Baca Juga: Nikmatnya Nostalgia Rasa Pejuang di Kedai Havelaar