Suara.com - Cabang olahraga eSports juga ikut digelar dalam Asian Games 2018. Dan salah satu game yang diperlombakan adalah Arena of Valor (AOV).
Acara yang berlangsung di Britama Arena, timnas AOV Indonesia unggulan yang terdiri dari EVOS Hanss (Dark Slayer Lane), DG Kurus (Observer), GGWP Sujah (Jungler), GGWP WyvorZ(Abyssal Lane) dan EVOS Ahmad (Mid Lane) berhadapan langsung dengan tim dari Taiwan.
Baca Juga : OG Dota Raih Hadiah Rp 164 Miliar, Final The International 2018 Penuh Kejutan
Di ronde pertama Timnas Indonesia dikalahkan dengan mudah dengan 1-0, begitu juga yang terjadi saat ronde ke-2.
Namun, kekalahan ini tak menghentikan timnas Indonesia mendapatkan lagi peluang.
Timnas Indonesia masih memiliki kesempatan peluang bertarung kembali untuk tim loser group. Pada babak ini semua negara yang menjadi pemenang akan dipertemukan di babak win group.
Begitu juga pada tim yang kalah akan dipertemukan kembali pada babak loser group. Pada babak loser group, kapten tim Glen Richard dan timnas Indonesia harus menghadapi tim Thailand yang sebelumnya dikalahkan tim Cina.
Baca Juga : Inilah Momo Chan, Gamer dan Caster Menggemaskan
Namun, lagi-lagi dalam loser group, tim Indonesia berhasil dikalahkan oleh tim Thailand dengan skor akhir 1-2. Kekalahan ini membuat timnas AOV Indonesia pada peluang eSports di Asian Games 2018 kali ini pupus sudah.
Sementara pada win group, Cina kembali unggul atas tim Taiwan, tim Cina kali ini mengandalkan tekanan yang kuat pada Taiwan.
Tekanan tersebut menjadi kunci permainan Cina dalam perlawanannya selama di grand final.
Lebih jelas mengenai kemenangan Cina di eSports AOV Asian Games 2018, bisa disimak di Hitekno.com.