Suara.com - Setelah dua tahun diluncurkan di angkasa luar, pesawat ruang angkasa NASA, OSIRIS-REx, mendekati asteroid kuno yang disebut Bennu. Pesawat ini berhasil mengabadikan gambar buram pertama Bennu, berdimensi kira-kira mirip gunung kecil berdiameter 500 m.
OSIRIS-REx mengambil gambar pertama Bennu bertepatan Hari Proklamasi Kemerdekaan NKRI, dengan jarak 2,3 juta km. Dante Lauretta, peneliti utama OSIRIS-REx di University of Arizona, Tucson, Amerika Serikat mengatakan bahwa inilah jarak yang paling dekat dengan Bennu.
"Hasil pemotretan ini adalah hal penting karena pesawat kami sekarang berada di sekitar asteroid, lebih dekat dari yang pernah dilakukan selama pendekatan asteroid ke Bumi. Bertahun-tahun sudah kami bekerja untuk mendapatkan gambar pertama ini," kata Dante Lauretta, seperti yang dikutip dari The Verge.
OSIRIS-REx diluncurkan dengan tugas mengambil sampel kecil material dari permukaan Bennu, kemudian dibawa kembali ke Bumi. Tujuannya menjadi materi studi soal tata surya ketika baru terbentuk 4,5 miliar tahun yang lalu.
Baca Juga: Tundukkan Al Jufferi, Komang Sumbang Medali Emas ke-17
Alasan memilih asteroid seperti Bennu karena dianggap sebagian besar tetap sama sejak masa awal tata surya. Bennu dipilih dari sekitar 500.000 asteroid di tata surya karena mengorbit dekat dengan jalan Bumi mengelilingi Matahari.
Ketika penjelajahannya nanti telah semakin dekat, OSIRIS-REx akan mencari semburan debu atau awan material yang mungkin mengelilingi Bennu. Sejauh ini, Dante Lauretta mengatakan area itu terlihat jelas, itulah kabar baiknya.
Setelah nantinya menemukan tempat yang tepat untuk pengambilan sampel, OSIRIS-REx diperkirakan akan menyentuh permukaan Bennu pada pertengahan 2020 lalu kembali ke Bumi pada 2023.