Para Jomblo, Vending Machine Ini Mungkin Temukan Jodoh Anda!

Selasa, 21 Agustus 2018 | 20:00 WIB
Para Jomblo, Vending Machine Ini Mungkin Temukan Jodoh Anda!
Vending Machine, mesin biro jodoh. [YouTube/@Saya Cheung]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran mesin penjual otomatis atau vending machine sangat populer di negara-negara Asia. Uniknya, vending machine di Hong Kong ini dirancang menjual pasangan kencan untuk para kaum jomblo yang sedang mencari alternatif untuk layanan kencan online seperti Tinder.

Dilansir dari Oddity Central, vending Machine ini terletak di luar toko hewan BT Reptile, di lingkungan Shek Kip Mei Kowloon. Vending Machine ini memiliki kompartemen terpisah untuk lelaki dan perempuan.

Cara memakainya, pengguna memasukkan 20 dolar Hong Kong atau sekitar Rp 37.200 ke dalam mesin tersebut. Lalu vending machine itu akan mengeluarkan kapsul secara random yang berisi deskripsi dan informasi kontak serta pasangan kencan dari si calon.

Mesin penjual otomatis romantis ini dibawa ke Hong Kong oleh Ben Tang, pemilik BT Reptile, setelah terinspirasi oleh konsep yang sama di Taiwan. Ia bersama dengan pacarnya menghabiskan waktu hingga lima jam untuk memeriksa orang-orang yang ingin informasi pribadinya dimasukkan ke dalam kapsul.

Baca Juga: Tandingi Tinder? Facebook Punya Fitur Kencan Online

Informasi yang dibutuhkan selain nama adalah usia, tinggi dan berat badan, hobi, serta informasi diri secara singkat sebagai perkenalan. Ben Tang mencari kandidat-kandidat tersebut lewat halaman Facebooknya dan meminta mereka mengisinya melalui Google dokumen.

Setelah itu, Ben Tang menghubungi mereka lewat WeChat untuk memverifikasi ulang. Ben Tang meluncurkan vending machine itu tepat sebelum Hari Valentine tahun ini dan tak menyangka akan menjadi viral.

Stasiun berita lokal mulai menyiarkan tentang vending machine-nya. Hal itu membuatnya mendapatkan banyak pembeli yang mencoba peruntungan.

Ben Tang mengaku dapat menjual lebih dari 1.000 kapsul per hari. Namun, ia lebih memilih mengendalikan penjualan jumlah kapsulnya dan secara manual memilih informasi kontak mana yang akan masuk ke dalam kapsul tersebut. Alasannya, hanya karena ia ingin mereka menikmati proses pengenalan satu sama lain.

Baca Juga: Instal Tinder, Pemuda Ini Nyaris Tewas Ditebas Samurai Kekasihnya

Di antara ketenaran vending machine-nya itu, ada beberapa pembeli yang mengatakan bahwa kontak yang didapat mereka tidak pernah menerima permintaan pertemanan di WeChat atau memutuskan kontak secara tiba-tiba. Meski begitu, bagi Ben Tang itu bukanlah sesuatu yang dapat dikontrolnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI