Suara.com - Tiga orang pegawai toko Apple di Amsterdam, Belanda dirawat karena luka-luka ringan setelah sebuah baterai komputer tablet iPad meledak. Tiga orang pegawai itu diduga telah menghirup asap dari gawai yang meledak itu.
Insiden itu, seperti diwartakan BBC, terjadi pada 19 Agustus kemarin. Akibat perisitiwa itu, toko Apple di Leidseplein, Amsterdam ditutup.
Beberapa media Belanda, mengutip pemadam kebakaran yang diterjunka mengatasi insiden itu, mengatakan bahwa ada kemungkinan baterai gawai yang terbakar itu bocor.
Apple sendiri belum memberikan komentar atau penjelasan terkait peristiwa tersebut.
Menurut situs berita 9to5mac, yang khusus mengulas berita serta isu seputar produk-produk Apple, insiden terbakarnya baterai gawai Apple sebenarnya sudah terjadi beberapa kali, khususnya sejak Apple meluncurkan program penggantian baterai iPhone.
Program penggantian baterai iPhone digelar Apple setelah perusahaan asal Amerika Serikat itu dikritik karena sengaja membuat beberapa tipe iPhone lawas bekerja lebih lambat. Ini dilakukan Apple karena baterai gawai-gawai itu sudah makin tua.
Pada Januari tahun ini misalnya, sebuah baterai iPhone terbakar dan melukai seorang tukang servis resmi di sebuah toko Apple di Zurich, Swiss. Akibat peristiwa itu sekitar 50 orang dievakuasi dari toko itu.
Sementara pada 2016 sebuah iPhone 7 diketahui meledak saat sedang dikirim ke pelanggan. Masih pada tahun yang sama, seorang lelaki di South Carolina, AS mengalami cedera cukup parah setelah iPhone 6 terbakar di dalam kantong celananya.