Suara.com - Penelitian terbaru Universitas Waterloo, Kanada, berhasil menemukan metode baru untuk menambah usia baterai smartphone.
Pengembangan aplikasi smartphone yang didesain khusus untuk menghemat pemakaian baterai tanpa mengurangi kinerja ponsel dilakukan para peneliti kampus tersebut.
Kshirasagar Naik, salah satu dosen yang ikut dalam penelitian tersebut mengatakan aplikasi yang mereka ciptakan dapat mengurangi peran aplikasi yang tak digunakan.
"Jadi, ketika Anda sedang menggunakan sebuah aplikasi, tingkat kecerahan aplikasi lain akan menurun sehingga mengurangi konsumsi energi perangkat," katanya seperti dikutip dari Eureka Alert.
Baca Juga: Tak Ciut Kekuatan Petahana, Sandiaga: Ingat Pilgub DKI Jakarta
Ditambahkan Naik, selama ini banyak aplikasi yang bekerja secara diam-diam. Hal ini diklaim berpotensi mengurai daya baterai lebih cepat. "Karena konsumsi energi yang berlebihan, ponsel menjadi cepat hangat sehingga mengurangi umur baterai," lanjutnya.
Peneliti melibatkan 200 smartphone yang sudah memasang aplikasi tersebut saat melakukan pengujian. Hasilnya, umur baterai menjadi meningkat sebesar 10 hingga 25 persen.
Sayangnya, aplikasi tersebut belum bisa diunduh secara bebas. Aplikasi ini pun baru bisa digunakan di ponsel yang menggunakan layar OLED.