Pegawai Protes Google Bikin Mesin Pencari Khusus untuk Cina

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 17 Agustus 2018 | 19:52 WIB
Pegawai Protes Google Bikin Mesin Pencari Khusus untuk Cina
Mesin pencari Google dibuka di dua komputer produk Apple, MacBook dan iPhone (Shutterstock).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lebih dari 1000 pegawai Google menggelar protes, menolak kebijakan perusahaan untuk membangun mesin pencari khusus untuk Cina yang hasil-hasil pencariannya disensor sesuai dengan kemauan pemerintah di Beijing.

Protes itu disuarakan oleh para pegawai Google melalui sebuah petisi. Dalam surat itu mereka meminta para petinggi Google untuk menimbang kembali kebijakan tersebut berdasarkan etika dan prinsip transparansi.

Para pegawai Google juga mendesak agar mereka diberikan informasi lengkap soal proyek bertajuk Dragonfly itu dan mengaku kecewa karena mereka justru memperoleh informasi terkait rencana itu dari media-media.

"Kami mendesak adanya transparansi... sebuah komitmen akan proses yang jelas dan terbuka: pegawai Google harus tahu apa yang mereka sedang kembangkan," bunyi surat yang diperoleh The Guardian dari salah satu penggagas petisi tersebut.

Sebelumnya New York Times melaporkan bahwa Google sedang mengembangkan sebuah peranti lunak yang bisa memblokir sejumlah hasil pencarian, khususnya yang disensor oleh pemerintah Cina.

Google, dan beberapa rakasasa media sosial Amerika Serikat seperti Facebook dan Twitter, hingga saat ini memang masih diblokir di Cina.

Pada Kamis kemarin, Sundar Pichai, direktur eksekutif Google, mengakui bahwa mesin pencari khusus untuk Cina itu masih dalam tahap awal.

Saat ini beberapa aplikasi Google memang bisa digunakan di Cina. Beberapa di antaranya adalah Google Translate dan Files Go. Google juga sudah memiliki kantor di Beijing, Shenzen, dan Shanghai.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI