Suara.com - Walaupun belum tersedia secara komersial, Kementerian Komunikasi dan Informatika sudah berencana menggelar jaringan 5G. Menurut Menteri Komunikasi dan Informatik Rudiantara, pihaknya sudah menyiapkan dua spektrum untuk teknologi jaringan seluler generasi kelima ini.
"Skemanya sedang kita siapkan. Pertama ada di spektrum 2,8 GHz. Kedua, bisa di spektrum 3,5 GHz," ucapnya di acara peresmian Telkomsel 5G Experience Center di kawasan Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (15/8/2018).
Khusus untuk spektrum 3,5 GHz, Rudiantara mengatakan, spektrum terebut masih banyak digunakan untuk frekuensi satelit.
"Kita akan bersihkan spektrum itu pada saatnya. Ini kan bukan teknologi yang tersedia tahun depan," ucapnya.
Baca Juga: Qualcomm Perkenalkan Antena mmWave Jaringan 5G Buat Smartphone
Menteri yang akrab disapa Chief RA ini menegaskan, tahap awal penerapan 5G hanya dikhususkan untuk keperluan industri.
"5G awalnya bukan untuk pelanggan individu tapi untuk machine to machine (M2M) alias industri, karena bagi individu buat apa throughput hingga 20 Gbps," tambahnya.
Kendati belum dapat menentukan waktu pasti penggelaran teknologi ini, Rudiantara optimis Indonesia kehadiran 5G dapat membuat industri Indonesia berkembang pesat.