Telkomsel Siap Bangun 108 BTS USO Rajut Kepulauan Terluar

Rabu, 15 Agustus 2018 | 15:44 WIB
Telkomsel Siap Bangun 108 BTS USO Rajut Kepulauan Terluar
Ilustrasi pemiliharaan jaringan Mobile Combat. (Telkomsel)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73, Menteri Negara BUMN Republik Indonesia, Rini Soemarno, bersama dengan BAKTI/KOMINFO, PT. Telkomsel, PT. LEN Industri dan PT. AJN Solusindo meresmikan BTS USO di Desa Oebela, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).

BTS Site USO Telkomsel tersebut dimaksudkan untuk membuka layanan telekomunikasi selular yang meliputi wilayah blank spot 3T (Tertinggal, Terluar dan Terdepan). Dalam tahap pembangunannya mulai bulan Agustus hingga Oktober 2018, Telkomsel akan mendukung program BAKTI dengan membangun 108 titik lokasi BTS USO baru di seluruh wilayah Indonesia, di mana 5 (lima) BTS di antaranya berada di Pulau Rote, yaitu Desa Oebela, Desa Helebeik, Desa Suebela, Desa Mukekuku dan Desa Lenupetu.

"Kehadiran jaringan telekomunikasi hingga wilayah perbatasan negara merupakan wujud nyata Telkomsel dalam melayani masyarakat Indonesia tanpa memandang lokasi maupun motivasi bisnis semata. Sehingga Negara Kesatuan Republik Indonesia benar-benar terajut dengan adanya jaringan komunikasi,” ujar Agus Witjaksono, VP Network Deployment and Services Telkomsel, Rabu (14/8/2018).

Dengan beroperasinya jaringan Telkomsel di Pulau Rote, akan semakin memperkuat dan memperluas layanan telekomunikasi selular di wilayah perbatasan negara, di mana Pulau Rote merupakan salah satu pulau terluar di Indonesia yang berbatasan langsung dengan Negara Australia. Adapun total BTS yang tersebar di Pulau Rote sejumlah 40 BTS dan 33 persen di antaranya merupakan BTS 4G.

Kehadiran layanan Telkomsel hingga pelosok di wilayah perbatasan negara tersebut tentunya semakin memperkokoh terpeliharanya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sebagai negara kepulauan.

Baca Juga: Dukung Asian Games 2018, Telkomsel Uji Coba Teknologi 5G

Selain itu, hadirnya layanan Telkomsel secara nyata juga menjadi penunjang percepatan pertumbuhan perekonomian dan kemasyarakatan sekaligus mampu menjadi katalisator dalam mempromosikan potensi daerah dan memberi manfaat bagi daya tarik investasi, peluang usaha, bahkan lapangan kerja baru.

Terlebih lagi mengingat posisi penting wilayah-wilayah perbatasan yang secara geopolitik sangat strategis dalam menjaga keutuhan negara. Secara nasional, dalam waktu tiga tahun terakhir Telkomsel telah membangun 568 BTS di wilayah-wilayah perdesaan yang sebelumnya tidak memperoleh layanan komunikasi di Tanah Air. Dari 568 BTS tersebut, 47 di antaranya merupakan BTS 4G yang memungkinkan masyarakat memanfaatkan layanan data yang berkualitas untuk meningkatkan produktivitas.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI