Suara.com - Fibriyani Elastria, Head of Consumer Marketing Google Indonesia, mengatakan YouTube kian menjadi bagian hidup dari masyarakat Indonesia. Dia pun membongkar apa saja yang menjadi kekuatan media sosial satu ini.
Dari riset yang dilakukan YouTube, 53 persen responden menonton setiap harinya. Hal itu menunjukkan perbedaan tipis antara porsi menonton YouTube dan televisi.
"Kalau di televisi ada keterbatasan channel dan konten. Di YouTube, konten lebih variatif dan kualitasnya lebih baik," katanya di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Riset tersebut juga menunjukkan waktu prime time di YouTube yang semakin bertambah. Pada hari kerja, waktu tayang utama terjadi jelang makan siang dan jam pulang kantor.
Baca Juga: Hore! Ponsel Android Kini Bisa Lihat Video YouTube dari WhatsApp
"Masyarakat ternyata menonton YouTube dalam perjalanan pulang ke rumah," tambahnya.
Secara rata-rata, kata Fibriyani, masyarakat Indonesia menonton YouTube selama 59 menit dalam seharinya. Hasil itu menunjukkan bahwa media sosial itu memiliki engagement lebih tinggi dari aplikasi lainnya.
Hal yang cukup mengejutkan bagi dirinya adalah peningkatan pengguna YouTube dari daerah rural, yakni sebesar 85 persen. Menurutnya, hal ini terjadi karena semakin murahnya smartphone dan kehadiran aplikasi YouTube Go.
"Jadi, YouTube sudah jadi bagian dari masyarakat. Makanya, kita mendukung usaha partner dalam mengembangkan ekosistem video," tutup perempuan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.
Baca Juga: Melahirkan Dibantu Suami Sambil Lihat Youtube, Ibu Muda Ini Tewas