Suara.com - Tim Kampanye Nasional (TKN) Indonesia Kerja, yang akan menjadi motor kampanye Joko Widodo (Jokowi) dalam pemilihan presiden 2019, akan memberikan pelatihan terhadap tim siber di berbagai wilayah demi menangkal penyebaran kabar bohong alias hoax via media sosial.
Rencana itu disampaikan Sekretaris Jenderal DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding di sela-sela pelatihan juru kampanye TKN yang diikuti perwakilan partai-partai pendukung Jokowi di Jakarta, Senin (13/8/2018).
Karding mengatakan pihaknya memiliki tim khusus untuk mengelola media sosial dan tim itu dalam waktu dekat akan diberikan pelatihan untuk menghadapi perang informasi jelang pilpres 2019.
"Terkait medsos kita punya tim siber. Nanti dalam waktu dekat akan dilakukan pembekalan tim siber untuk wilayah Jakarta dan sekitarnya," kata Karding.
Karding menjelaskan, tim siber itu nantinya akan menjadi barisan terdepan dalam memerangi hoax. Selain itu, mereka juga akan membantu memperkuat konten guna sosialisasi keberhasilan pemerintahan Jokowi selama empat tahun berjalan ini.
"Jadi mereka ini akan menjadi barisan terdepan dalam memerangi hoax yang menyebar di medsos," ungkap Karding.
Sebelumnya diberitakan sembilan sekjen partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Kerja menggelar pelatihan bagi juru bicara TKN. Kesembilan partai itu ialah PDI-P, Golkar, PKB, Nasdem, Hanura, PPP, Perindo, PSI, dan PKPI.
Para juru bicara TKN itu akan bertugas menyampaikan keberhasilan Jokowi sebagai presiden selama empat tahun terakhir. Masa kampanye sendiri akan dimulai pada 23 September dan berakhir pada 13 April 2019.