Suara.com - Microsoft memiliki cara unik menyimpan data, yaitu dengan meletakkannya di bawah laut pantai Scotlandia. Pusat data yang mampu menyimpan 27,6 petabyte atau sekitar 27.600 terabyte informasi tersebut ditenggelamkan pada bulan Juni silam. Kini, Microsoft telah memasang dua kamera bawah air yang menampilkan tampilan langsung di pusat data.
Ini adalah bagian dari Proyek Natick, yaitu sebuah proyek penelitian untuk menentukan kelayakan pusat data subsea yang didukung energi terbarukan. Proyek Natick berusaha memahami manfaat dan kesulitan dalam penggelaran pusat data bawah laut di seluruh dunia.
Dilansir dari Mashable, pusat data ini berbentuk tangki besar dan berisi 12 rak berisi 864 standard Microsoft data center dengan penyimpanan yang cukup untuk sekitar 5 juta film. Pusat data ini didukung oleh kabel bawah laut raksasa menghubungkannya kembali ke internet.
Kamera bawah air itu sendiri tidak hanya ditempatkan untuk 'menonton' ikan di laut secara gratis, namun Microsoft juga mengamati kondisi lingkungan dekat pusat datanya sebagai bagian dari eksperimen.
Baca Juga: Login di Microsoft Edge Kini Bisa dengan Wajah