Suara.com - Apple dituduh telah menghapus beberapa aplikasi dari App Store tanpa alasan yang jelas dan menyebabkan beberapa pengembang melayangkan protes keras kepada produsen iPhone tersebut.
Apple diketahui memang sedang melakukan pembersihan di App Store untuk memerangi aplikasi berisi konten perjudian. Sayangnya, proses tersebut mengakibatkan beberapa aplikasi lain yang sama sekali tak berhubungan dengan judi juga jadi korban.
Salah satu pengembang yang menjadi korban adalah Niall Watchorn. Ia mengatakan, aplikasi berbagi video ciptaanya tumbang tanpa sebab selama beberapa jam di App Store.
"Itu sangat membuat frustrasi, karena aplikasi saya sudah mulai disukai para pengguna," katanya kepada BBC.
Pengembang lain yang juga menjadi korban adalah Wojtek Pietrusiewicz yang memiliki aplikasi majalah online. Menurutnya, aplikasi miliknya tak bisa diakses selama 15 jam.
"Hal itu mengakibatkan konsumen kami marah dan membuat tim kami stress," kata Pietrusiewicz.
Seorang pengembang bernama Simon Stovring mengaku bahwa Apple sempat menghubungi timnya dan meminta maaf.
"Kelihatannya mereka melakukan kesalahan, namun itu bisa dimaafkan," ungkapnya.
Sampai saat ini, Apple belum memberikan konfirmasinya terkait hal ini.