Suara.com - Semakin meningkatnya kegiatan video blog (vlog) di kalangan masyarakat, turut memicu pertumbuhan bisnis kamera mirrorless di Indonesia.
"Sekarang semua ingin membuat vlog, sebab bisa dapat penghasilan juga dari situ," kata Tahir Matulatan selaku Direktur Utama PT Global Digital Sukses saat pembukaan cabang kelima DOSS di Jakarta, Rabu (8/8/2018) sore.
Pertumbuhan bisnis yang meningkat, kata Tahir, ditandai dengan harga rata-rata sebuah kamera kini lebih tinggi dari beberapa tahun sebelumnya. Ia mencontohkan, harga rata-rata sebuah perangkat mirrorless berada di kisaran Rp 12 juta.
"Walaupun secara kuantiti turun. Secara value malah meningkat. Intinya, bisnis kamera kini lebih sehat," ujarnya.
Baca Juga: 5 Keunggulan Fujifilm X-T100, Mirrorless yang Bisa Saingi DSLR
Peningkatan bisnis kamera mirrorless tersebut, direspons Tahir dengan membuka cabang terbaru dari Doss Store di bilangan Cideng, Jakarta Pusat. Cabang terbaru dari Doss ini menawarkan berbagai macam produk kamera dari berbagai merek.
"Beda dengan cabang lain, cabang di sini memberikan full line up kamera, dari mulai Sony, Leica, Fujifilm, Olympus, dan lainnya," katanya.
Tak hanya kamera konvensional, Doss juga menawarkan berbagai macam perangkat pendukung seperti drone dan kamera aksi.
Di dalam gedung berlantai empat ini, juga terdapat sebuah cafe yang memungkinkan konsumen untuk istirahat sejenak saat mengunjungi Doss.
Sementara itu, di lantai tiga terdapat pusat pelatihan yang memiliki berbagai macam kelas terkait fotograf. Di tempat ini, para konsumen dapat mengikuti berbagai kelas tanpa biaya.
Baca Juga: Kamera Mirrorless Tetap Jadi Fokus Sony di Indonesia
"Mudah-mudahan kita bisa terus menyemarakkan dunia fotografi tanah air sehingga fotografi menjadi salah satu kebutuhan hidup bagi masyarakat Indonesia," tukas Tahir.