Suara.com - BlackBerry mengumumkan platform kolaborasi konten BlackBerry Workspaces generai terbaru dengan kemampuan pemulihan ransomware (ransomware recovery) baru yang memungkinkan organisasi pulih lebih cepat dari serangan siber. Fitur pemulihan ransomware BlackBerry ini dapat membantu organisasi bisnis membatasi kerusakan serangan ransomware dengan membekukan akun pengguna yang terkena serangan jika komputer PC dan file yang disinkronisasi terinfeksi.
BlackBerry Workspaces memungkinkan administrator memeriksa log pengguna untuk menentukan folder dan file mana yang terserang. Kemudian secara selektif, rollback file yang terserang kembali ke versi sebelum penyerangan terjadi tanpa adanya pembatasan pemulihan.
Fitur pemulihan ransomware ini akan tersedia untuk BlackBerry Workspaces Collaborate and Secure Plus tanpa biaya tambahan.
Rencananya, BlackBerry akan memperkenalkan solusi baru ini pada acara 2018 BlackBerry Security Summits pada tanggal 12 September mendatang di London dan tanggal 4 Oktober di New York.
Baca Juga: BlackBerry Key2 Versi Murah Segera Hadir
Seperti diketahui, pada 26 Juli lalu, BlackBerry telah diposisikan dalam Leaders quadrant oleh Gartner, Inc., penyedia penelitian dan analisis terkemuka di industry teknologi informasi global, pada Gartner Magic Quadrant for Unified Endpoint Management Tools 2018. Magic Quadrant ini telah mengevaluasi kemampuan untuk melaksanakan dan melengkapi visi bagi vendor di pasar Unified Endpoint Management (UEM).
Perusahaan pun kini menjadi perusahaan perangkat lunak yang mengamankan dan melindungi ‘The Enterprise of Things’. Implementasi BlackBerry UEM memungkinkan staf berbagi data pelanggan dalam lingkungan yang terpercaya, serta mengurangi cyberthreats dan risiko pencurian data.
“Bersama dengan Telkomsel, kami mendukung Bank BRI untuk mempercepat perjalanan transformasi digital mereka dengan tujuan untuk mengamankan dan memperkuat perangkat, aplikasi, dan hal-hal lain yang terkoneksi dalam jaringan sehingga Bank BRI dapat fokus melayani pelanggan mereka,” jelas Amit Mehta saat press conference di Jakarta, pada Rabu (8/8/2018).
Melalui platform BlackBerry UEM ini, BRI memiliki manajemen endpoint yang lengkap dan kontrol kebijakan untuk beragam perangkat serta aplikasi. Artinya, BRI dapat lebih leluasa mengembangkan lebih banyak produk namun tetap mematuhi peraturan privasi dan keamanan.
Terlebih, alasan BRI memilih BlackBerry dalam mengantisipasi serangan siber ini karena tidak hanya kemampuan BlackBerry UEM dalam melindungi data dan file, tetapi juga untuk skalabilitas dan pengelolaan yang sederhana.
Baca Juga: BlackBerry Ini Diklaim sebagai Smartphone Android Paling Aman
Sementara itu, Arief Pradetya selaku Vice President Enterprise Mobile Product Marketing Telkomsel, menambahkan pihaknya menyediakan solusi bisnis dan koneksi untuk BRI dalam kolaborasi ini dengan aman. Telkomsel pun membantu memenuhi persyaratan baru dan melindungi IP serta informasi pribadi. Untuk saat ini Telkomsel memiliki paket TeamPLAN yang bekerja sama dengan BlackBerry.