Diangkut Roket Bekas, Ini Fakta Unik di balik Satelit Merah Putih

Liberty Jemadu Suara.Com
Selasa, 07 Agustus 2018 | 21:25 WIB
Diangkut Roket Bekas, Ini Fakta Unik di balik Satelit Merah Putih
Satelit Merah Putih pada posisinya yang siap diluncurkan di Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, Senin (6/8). Satelit milik PT. Telkom Tbk., itu diluncurkan pada Selasa (7/8) dini hari waktu setempat. ANTARA FOTO/Saptono
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Telkom 3S dibopong ke orbitnya oleh roket Ariane 5 ECA VA235 milik Arianespace Europe dari Guiana Space Center, Kourou, Guyana Perancis pada Februari 2017 lalu. Pembuatan dan pengiriman satelit Telkom 3S menghabiskan dana 215 juta dolar AS.

Sementara Satelit Merah Putih, yang dibuat oleh SSL, perusahaan spesialis pembuatan satelit asal Amerika Serikat dan diluncurkan oleh Falcon 9 milik SpaceX. Biaya yang dihabiskan cuma 166 juta dolar AS.

3. Diangkut roket bekas

Satelit Merah Putih dikirim menuju rumah barunya, di slot orbit 108 derajat Bujur Timur (108 BT) yang berjarak 35.400 kilometer dari permukaan Bumi, oleh roket Falcon 9 Block 5 milik SpaceX, perusahaan antariksa besutan Elon Musk.

Uniknya Satelit Merah Putih menjadi kargo pertama SpaceX yang diangkut dengan roket bekas, karena Falcon 9 Block 5 sebelumnya sudah pernah mengangkut satelit Bangabandhu milik Banglades pada Mei kemarin.

Inilah yang menjelaskan mengapa biaya pengiriman Satelit Merah Putih ke orbit bisa lebih murah ketimbang menggunakan roket konvensional yang hanya bisa digunakan satu kali saja.

SpaceX sendiri berencana kembali menggunakan Falcon 9 untuk ketiga kalinya, setelah roket itu berhasil mendarat di atas sebuah kapal nirawak di permukaan Laut Atlantik hanya 8 menit setelah meluncur memikul Satelit Merah Putih.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI