Gerhana Matahari memiliki jalur gerhananya sendiri, di mana hanya wilayah-wilayah yang dilintasi jalur gerhana saja yang berkesempatan melihat Gerhana Cincin ini. Untuk wilayah-wilayah yang tidak dilintasi jalur total hanya akan melihat Gerhana Parsial atau gerhana sebagian dengan persentase 80 sampai 60 persen saja.
Jalur Gerhana Matahari Cincin akan melintasi berbagai negara selain Indonesia, yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, India, Sri Lanka, Singapura, Malaysia, Filipina, dan berakhir di Samudera Pasifik. Beruntungnya, Indonesia akan mendapatkan titik pusat gerhana yang disebut sebagai Greatest Eclipse, yakni di dekat Pulau Padang, Riau.
Sementara itu, wilayah dengan durasi Gerhana Matahari Cincin terlama juga akan terjadi di Indonesia yakni Pulau Kelong, Kepulauan Riau, dengan durasi sekitar 3 menit 40 detik.
Wilayah-wilayah lainnya di Indonesia yang akan dilalui jalur Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 mendatang di antaranya, Pulau Simeulue, Sinabang, Aceh Singkil, Sibolga, Padangsidempuan, Balaipungut, Tanjungpinang, Kijang, Sungai Raya, Pemangkat, Singkawang, dan Tanjung Selor.
Baca Juga: Gerhana Bulan, BMKG Pastikan Info Soal Radiasi Cosmic Cuma Hoax
Selain wilayah-wilayah ini, sayangnya hanya akan mendapatkan Gerhana Matahari Parsial saja.
Secara global, Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 akan mulai berlangsung antara pukul 10:34 WIB sampai dengan 14:01 WIB. Sedangkan puncaknya akan terjadi pada pukul 12:17 WIB. [Eclipsewise/Infoasronomy]