Suara.com - Google meneruskan "tradisi" memberikan nama Android buatan mereka dengan hal-hal berbau kudapan. Setelah, antara lain, Oreo (Android 8), Nougat (Android 7), dan Marshmallow (Android 6), sebentar lagi bakal meluncur Android P.
Telah diperkenalkan lewat Konferensi Google I/O 2018 menjelang semester pertama tahun ini, nama itu sempat menghangat: apakah gerangan "P" ini?
Jawabnya, kepanjangan nama dari Android P adalah Android Pie. Sebuah julukan yang masih satu nada dengan para pendahulunya, yaitu jenis-jenis kudapan manis.
Google akan menggulirkan Android P ke berbagai model smartphone secara bertahap. Untuk awalnya, sistem operasi ini akan meluncur ke Google Pixel.
Baca Juga: Terduga Pelempar Bom di Rumah Kapitra Ampera Gunakan Sepeda Motor
Android P sendiri membawa sejumlah peningkatan dari versi sebelumnya. Termasuk di antaranya fitur personalisasi, penghemat baterai, dan fitur manajemen waktu.
Namun perubahan yang paling terasa adalah gerakan gestur. Kini, pengguna hanya perlu menggeser layar ke samping untuk berpindah-pindah aplikasi.
Selain gestur, Android P akan mempelajari kebiasaan pengguna. Hal itu dimungkinkan karena kehadiran kecerdasan buatan (AI atau Artificial Intelligence) di sistem operasinya. Implementasi bisa dilihat antara lain di fitur bernama app actions. Berupa sejumlah aplikasi yang disusun berdasarkan kebiasaan pengguna sehari-hari.
Teknologi AI juga ditengarai akan berdampak positif ke sektor baterai karena si kecerdasan buatan ini membantu memprioritaskan aplikasi mana saja yang paling dibutuhkan untuk menghemat konsumsi energi.
Baca Juga: Courtois Absen Latihan dengan Chelsea, Kabar ke Madrid Makin Kuat