Suara.com - Seorang lelaki bernama Sven Van de Wege yang menjadi tunanetra karena kanker di usianya yang masih enam tahun, menjadi gamer profesional yang telah mengalahkan beberapa pemain terbaik di game favoritnya 'Street Fighter'. Saat kehilangan penglihatannya, Sven sempat merasa takut kalau dia tidak akan pernah bisa bermain video game lagi.
Bukan patah semangat, Sven justru terus bangkit dan menggunakan naluri permainan tajamnya untuk mengalahkan lawannya dalam game tersebut.
Setelah kehilangan penglihatannya, Sven bertekad untuk terus bermain video game. Ia mulai dengan belajar bermain 'Street Fighter II' menggunakan efek suara dari game itu sendiri. Lalu pada tahun 2017, di Sonic Boom Tournament di Madrid, Sven berpartisipasi dengan memainkan game 'Street Fighter V; melawan Musashi, seorang gamer kelas dunia.
Orang-orang yang berkerumun di sekitarnya saat itu, bertepuk tangan dan bersorak sorai saat Sven menggunakan karakter favoritnya untuk mengalahkan lawannya dalam dua pertandingan pertama terbaik dari tiga pertandingan. Ia pun dijuluki "Blind Warrior Sven".
Baca Juga: Gamers Amatir Kini Bisa Bertanding di Ajang eSport Satu Ini
"Saya ingat saya sangat senang, ketika saya memenangkan pertandingan pertama saya. Saya tidak percaya saya melakukannya. Saya tahu itu hanya satu pertandingan, tapi rasanya seperti saya memenangkan kejuaraannya," ucapnya, seperti yang dikutip dari Oddity Central.
Sven hanya bermain 'Street Fighter V' selama setahun ketika ia memenangkan pertandingan tersebut. Sejak itu, "Blind Warrior Sven" telah menjadi ikon internasional di dunia game.
Setelah kemenangannya itu, Sven ingin terus bermain di turnamen dan berencana membantu gamer difabel lainnya membuka potensi supernya sendiri.
"Saya ingin terus bermain di turnamen. Semoga saya akan menemukan sponsor suatu hari nanti. Selain menjadi pemain pro, saya ingin membantu orang lain yang memiliki kekurangan untuk mulai bermain game. Saya sedang memikirkan promosi dan lokakarya dan semacamnya," tambahnya. [Odditycentral]