Suara.com - Unik tetapi nyata, Facebook meluncurkan fitur dengan fungsi, kurang lebih, serupa situs kencan online. Hal ini dilakukan untuk menggarap celah pasar kencan online, sekaligus ikut menggairahkan industri "perkenalan bertujuan khusus" via dunia maya, yang tengah lesu belakangan ini. Terakhir, saham Match Group anjlok 17 persen.
Setelah diumumkan di gelaran F8, dua bulan kemudian, Facebook mulai mengujicobakan fitur kencan di aplikasinya. Kepada The Verge, perwakilan perusahaan milik Mark Zuckerberg ini mengatakan fitur bernama Facebook Dating tengah diuji di kalangan internal perusahaan.
Karyawan sengaja dipilih untuk menjadi relawan pencobanya, agar memberikan pengalaman apakah sesuai konsep, dan memperbaiki bug untuk produk itu sampai tuntas sebelum dilemparkan ke pasar.
Dalam sebuah screenshoot yang tersebar di internet, tampak bahwa Facebook Dating mengharuskan pengguna untuk mengisi menu gender dan lokasi.
Baca Juga: Sandiaga: DKI Siap Bantu Korban Gempa Lombok
Bila pengujian internal ini berhasil atau sukses, barulah Facebook Dating diluncurkan resmi. Pertanyaannya, karena ujicoba berlangsung di antara kru sendiri, apakah akan menghasilkan potensi kencan sungguhan yang berlanjut di dunia nyata? Ataukah pengujian hanya berlangsung secara teknis?