Suara.com - Ini bukan menyitir kalimat abad pertengahan tentang konsep Bumi datar, melainkan merujuk tampilan terbaru Google. Ya, perusahaan informatika satu itu senantiasa memperbarui layanan navigasi yang dimilikinya agar bisa memberikan data terkini kepada penggunanya. Tak terkecuali mengubah tampilan petanya menjadi lebih realistis.
Anda bisa menilik, peta di Google Maps kini tampil dalam bentuk bulat 3D. Padahal sebelumnya, peta di Google Maps ditampilkan dalam bentuk 2D. Rata atau datar, di edisi terdahulu.
Google mengatakan, tampilan peta 3D akan menghasilkan perspektif yang lebih akurat soal Bumi kepada para penggunanya.
Dalam tampilan map sebelumnya, Greenland tampak memiliki luas yang sama dengan Afrika. Padahal kenyataannya, benua itu berdimensi jauh lebih besar dibandingkan pulau yang berada di antara Samudera Atlantik Utara serta Samudera Arktik.
Baca Juga: Ternyata Ada 9 Jenis Payudara Perempuan, Cari Tahu di Sini!
"Dengan tampilan 3D di Google Maps desktop, wilayah Greenland tidak lagi berukuran sama dibandingkan Afrika," tulis Google di akun Twitter resminya.
Untuk saat ini, tampilan 3D peta baru tersedia di Google Maps versi desktop. Sehingga bagi pengguna aplikasi Google Maps masih harus bersabar dahulu.
Sebelum penggantian tampilan ke arah 3D pada map ini, Google menambahkan kemampuan untuk menunjukkan kondisi baterai di Google Maps. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi khawatir saat sedang berbagi lokasi menunjukkan posisi saat real time.