Suara.com - Misteri Yeti sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Banyak orang berusaha membuktikannya dengan melakukan ekspedisi dan beberapa orang mengklaim telah melihatnya.
Yeti dikenal sebagai manusia salju yang diselimuti oleh bulu tebal seperti beruang. Berbeda dengan beruang, Yeti memiliki dua kaki, bisa berjalan tegap, mempunyai wajah mirip dengan manusia.
BACA JUGA: Ramai di FB, Ibu Datang dari Medan Diusir dan Tak Diakui Anaknya
Konon makhluk ini meninggalkan jejak di salju dan tinggal di pegunungan Himalaya. Meskipun ada puluhan ekspedisi di pengunungan terpencil Rusia, Cina, dan Nepal, keberadaan Yeti masih cukup sulit ditemui.
Dikutip dari Livescience, Yeti dipercaya memiliki tubuh berotot dengan rambut abu-abu gelap atau coklat kemerahan. Beratnya diperkirakan dapat mencapai 91-171 kilogram.
Tingginya relatif pendek dibandingkan dengan Bigfoot Amerika Utara yang memiliki tinggi rata-rata 1,8 meter.
Alexander Agung menuntut untuk melihat Yeti ketika ia menaklukkan Lembah Indus di 326 SM. Namun menurut National Geographic, penduduk setempat mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak dapat mengabulkannya. Hal itu dikarenakan Yeti tidak dapat bertahan hidup di dataran rendah.
BACA JUGA: Liput Obor Asian Games di Jambi, Jurnalis Kompas TV Kena Pukul
Pada bulan Maret 1986, Anthony Wooldridge, seorang pendaki di Himalaya, melihat sesosok makhluk yang mirip dengan Yeti berdiri di salju dengan jarak 152 meter dari tempatnya berdiri.