NASA Umumkan Astronot yang Akan Terbang di atas Roket Pertama AS

Liberty Jemadu Suara.Com
Sabtu, 04 Agustus 2018 | 17:40 WIB
NASA Umumkan Astronot yang Akan Terbang di atas Roket Pertama AS
Ilustrasi pakaian astronot. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan antariksa Amerika Serikat (NASA) pada Jumat (3/8/2018) mengumumkan nama sembilan astronot yang akan dikirim ke luar angkasa dari pangkalan milik AS sendiri sejak program pesawat ulang-alik ditutup pada 2011 silam.

Pengumuman itu merupakan tonggak baru bagi NASA, yang kini program antariksanya beralih mengandalkan sektor swasta. Kesembilan astronot itu akan dikirim ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) pada akhir tahun ini atau tahun depan menggunakan roket milik SpaceX dan Boeing.

Sejak program pesawat ulang-alik dihentikan, AS mengandalkan roket-roket Rusia untuk mengirim astronot serta kargonya ke ISS, sebuah stasiun yang terletak 402 km di atas permukaan Bumi. NASA harus membayar 82 juta dolar setiap kursi yang diisi astronot AS dalam perjalanan ke ISS.

"Untuk pertama kalinya sejak 2011, kita akan akan segera meluncurkan astronot-astronot Amerika menggunakan roket-roket Amerika dari tanah Amerika," kata administator NASA, Jim Bridenstine, di Johsnson Space Center, Houston, Texas, AS.

Para astronot yang namanya diumumkan akan mengikuti uji coba terbang bersama roket serta kapsul SpaceX dan Boeing, sebelum benar-benar berangkat ke luar angkasa.

Pada 2014 lalu SpaceX dan Boeing telah menerima kontrak masing-masing senilai 2,6 miliar dolar AS dan 4,2 miliar dolar AS untuk membangun "taksi antariksa", untuk mengantar dan menjemput para astronot ke dan dari ISS.

Dari sembilan astronot yang terpilih itu dua di antaranya perempuan. Kesemuanya berlatar belakang militer.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI