Suara.com - Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) memberikan apresiasi berupa penghargaan teknologi terhadap anak bangsa yang memiliki inovasi untuk kemandirian bangsa. Pemberian penghargaan tersebut atas inovasi dalam bidang Teknologi Kesehatan dan Teknologi Pertahanan dan Keamanan (Kankam).
BPPT Innovation Award diberikan kepada Dr. dr. Ismail Hadisoebroto Dilogo Sp.OT(K) dalam bidang inovasi teknologi kesehatan. Sedangkan untuk kategori perusahaan, diberikan kepada PT. PINDAD yang telah berhasil mengembangkan di bidang HANKAM.
"Penganugerahan BPPT ditujukan untuk menjadi pendorong dan motivasi agar inovasi dapat lebih meningkatkan karyanya dan menjadi panutan bagi setiap insan teknologi," ujar Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Unggul Priyanto, Kamis (2/8/2018).
Dalam bidang kesehatan, dr. Ismail berinovasi membuat pengobatan alternatif bagi penderita patah tulang. Menurutnya pengobatan yang mengkombinasikan pengobatan biologik dan mekanik bisa menyatukan patah tulang yang gagal sambung dengan biaya yang lebih murah.
Baca Juga: Bikin Ilmuwan Takjub, Teori Lubang Hitam Terbukti di Tahun Ini
Menurut Menteri Kesehatan RI, Nila Moeloek mengatakan indeks kemajuan sebuah negara bergantung pada Ekonomi, Pendidikan dan Kesehatan. Namun dalam hal ini, kesehatan adalah yang utama.
"Inovasi alternatif pengobatan tulang ini harus didukung penuh untuk kesehatan demi memajukan bangsa," ujarnya.
Sementara itu dalam bidang HANKAM, PT. PINDAD melakukan inovasi menciptakan dan mengembangkan alat pertahanan dan kemananan negara seperti senjata, amunisi, kendaraan khusus perang dan bahan peledak. (Annisa)