Suara.com - Google mengumumkan lewat blog resminya akan membangun pusat data ketiga di Jurong West, Singapura. Pusat data terbaru didirikan dalam rangka menanggapi kebutuhan yang meningkat mengenai layanan cloud karena lebih banyak konsumen dan perusahaan bisnis seperti Ninjavan dan Singapore Airlines yang menggunakan platform cloud Google.
Menurut Google, fasilitas baru ini akan menjadi salah satu situs paling efisien dan ramah lingkungan di Asia, menampilkan teknologi machine learning terbaru untuk mengurangi penggunaan energi. Menurut keterangan dalam postingan blog, ekspansi ini akan membawa investasi jangka panjang di pusat data Singapura menjadi 850 juta dolar Singapura (Rp 9 triliunan).
Sebelumnya, perusahaan mengatakan telah menginvestasikan 500 juta dolar Singapura (Rp 5 triliunan), yang berarti jumlah investasi dalam fasilitas terbaru adalah 350 juta dolar Singapura (Rp 3 triliunan).
"Kami menantikan untuk mengembangkan tim kecil kami di pusat data di sini, serta memperluas hubungan kami dengan komunitas lokal," ucap Joe Kava, Wakil Presiden Pusat Data Google.
Baca Juga: Google Batasi Jumlah Notch di Ponsel Android
Google pertama kali membangun pusat data Asia Tenggara di Singapura pada tahun 2011 dan membangun pusat data kedua empat tahun kemudian. Dikatakan bahwa pusat data ketiga ini akan berlokasi dekat dengan dua gedung sebelumnya.