Mengerikan! Ini 5 Virus Komputer Paling Berbahaya

Rabu, 01 Agustus 2018 | 09:58 WIB
Mengerikan! Ini 5 Virus Komputer Paling Berbahaya
Ilustrasi virus komputer. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Virus komputer menjadi mimpi buruk bagi setiap pengguna komputer. Bagaikan kanker, virus tersebut perlahan-lahan membunuh komputer karena dapat menyebabkan banyak kerusakan. Karena virus komputer telah menyebabkan banyak kerugian finansial bagi banyak pengguna komputer, berikut ini lima daftar virus paling berbahaya yang harus Anda ketahui dihimpun dari berbagai sumber:

1. ILOVEYOU

Tak seperti namanya, virus ILOVEYOU dianggap sebagai virus komputer paling ganas yang pernah dibuat. Virus itu dikabarkan telah berhasil menghancurkan sistem komputer di seluruh dunia dan menyebabkan kerusakan sebesar 10 miliar dolar AS.

Dilansir dari Tech Viral, worm komputer ini menyerang lebih dari sepuluh juta kompiter pribadi Windows. Virus mulai menyebar sebagai pesan email yang menyertakan baris subjek "ILOVEYOU" dan memiliki lampiran "LOVE-LETTER-FOR-YOU.txt.vbs".

Baca Juga: Virus Komputer Dahsyat Ini Dioperasikan Oleh AS dan Sekutunya

Setelah diklik, virus ini memiliki kemampuan meneruskan ke semua orang di buku alamat korban dan melanjutkan untuk menimpa file dengan sendirinya yang membuat komputer tidak dapat di-boot.

Virus ini dibuat oleh dua programmer Filipina, Reonel Ramones dan Onel de Guzman. Keduanya tidak pernah dimintai pertanggung jawaban karena tidak ada undang-undang tentang malware. Kemudian hal ini menyebabkan diberlakukannya Undang-Undang E-Commerce untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Code Red

Ilustrasi virus komputer Code Red. [Shutterstock]
Ilustrasi virus komputer Code Red. [Shutterstock]

Virus Code Red pertama kali muncul pada tahun 2001 dan ditemukan oleh dua karyawan eEye Digital Security. Virus tersebut dinamakan Code Red karena dua orang itu sedang minum Code Red Mountain Dew pada saat ditemukan.

Virus ini menargetkan komputer dengan server web Microsoft IIS yang terinstal, mengeksploitasi masalah buffer overflow dalam sistem. Setelah terinfeksi, virus ini akan membuat seratus salinan itu sendiri tetapi karena bug dalam pemrograman, ia akan menggandakan lebih banyak dan akhirnya akan memakan banyak sumber daya sistem.

Baca Juga: Waspadai Chameleon, Virus Komputer yang Menyebar Lewat Wi-Fi

3. Melissa

Dibuat oleh David L. Smith pada tahun 1999, virus ini memiliki kemampuan menyebar sendiri melalui pesan email. Menurut sang pencipta, virus itu dinamai dari seorang penari eksotis dari Florida.

Ini dimulai sebagai dokumen Word yang terinfeksi yang diposting di grup alt.sex usenet dan mengklaim sebagai daftar kata sandi untuk situs-situs porno. Hal ini membuat orang penasaran dan ketika virus itu diunduh, itu akan memicu makro di dalam dan melepaskan muatannya. Virus Melissa ini akan mengirimkan dirinya sendiri ke 50 orang teratas di buku alamat email pengguna.

4. Sasser

Ilustrasi virus komputer Sasser.
Ilustrasi virus komputer Sasser.

Virus ini pertama kali ditemukan pada tahun 2004 dan diciptakan oleh mahasiswa ilmu komputer Sven Jascan. Virus ini menargetkan sebagian besar OS Windows dan memanfaatkan kerentanan buffer overflow di Local Security Authority Subsystem Service (LSASS) yang mengontrol kebijakan keamanan akun lokal dan menyebabkan crash ke kompiter.

Virus ini juga akan menggunakan sumber daya sistem untuk menyebarkan dirinya ke mesin lain melalui internet dan menginfeksi orang lain secara otomatis. Secara keseluruhan, kerusakan diperkirakan menelan biaya 18 miliar dolar AS. Jaschen diadili sebagai anak dibawah umur dan menerima hukuman percobaan 21 bulan.

5. Zeus

Zeus adalah jenis malware Trojan horse yang dibuat untuk menginfeksi komputer Windows dan akan melakukan berbagai tindakan kriminal. Paling umum dari tindakan ini biasanya adalah man-in-the-browser keylogging dan form grabbing.

Mayoritas komputer terinfeksi baik melalui unduhan drive-by atau penipuan phishing. Pertama kali diidentifikasi pada tahun 2009, virus ini digunakan untuk mencuri informasi dari United States Department of Transportation bahkan hingga perusahaan multinasional besar seperti Amazon, Oracle, Bank of America, dan Cisco.

Virus Zeus sangat sulit dideteksi karena menggunakan beberapa teknik stealth khusus yang menyulitkan antivirus yang diperbarui untuk mendeteksinya. Karena teknologi stealth khusus, malware ini telah menjadi botnet terbesar di internet. [Hongkiat]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI