Suara.com - Sinar bintang di langit terlihat berkelap-kelip atau secara teknis untuk fenomena ini adalah "kilau astronomi". Lalu, pernahkah Anda berfikir, apa yang menyebabkan hal ini terjadi?
Ketika cahaya bintang masuk ke atmosfer Bumi, cahaya itu masuk ke dalam kantong udara yang dingin dan hangat. Kantong tersebut bertindak sebagai lensa besar yang menyebabkan cahaya untuk mengubah arah atau "membiaskan" saat melewatinya.
Namun lensa itu tidak tetap di tempatnya, mereka bergerak dan berubah bentuk. Ketika mereka bergeser, begitu juga cahaya bintang refraksi. Itulah sebabnya bintang-bintang tampak berkelap-kelip.
Tak hanya bintang, planet pun dapat terlihat bersinar jika dilihat dari Bumi pada malam yang cerah. Namun, jarak adalah alasan utama bintang berkelap-kelip lebih mencolok daripada planet-planet di tata surya.
Jaraknya yang sangat jauh, membuat setiap bintang tampak seperti satu titik cahaya tunggal. Berbeda dengan Bulan dan planet tetangga, semakin dekat jaraknya dengan Bumi maka mereka akan kurang terpengaruh oleh atmosfer. Itulah sebabnya planet dan Bulan tidak berkelap-kelip sedramatis bintang-bintang. [Howstuffworks]
Baca Juga: Gerhana Bulan Juli 2018, Mars dan Saturnus Juga Hiasi Langit