Suara.com - Bagi pengguna KRL tentu Anda merasakan, kemarin, Sabtu (28/7/2018), jadwal keberangkatan kacau balau. Hal ini disebabkan adanya kerumunan warga (tawuran) antara Stasiun Pasar Senen - Jatinegara.
Dilaporkan dari Twitter resmi Polda Metro Jaya, telah terjadi tawuran antar supporter sepakbola pada pukul 05.01 pagi WIB. Hal itu pun membuat KRL terpaksa ditahan di beberapa stasiun untuk keamanan penumpang. Akibatnya, terjadi penumpukan penumpang di beberapa stasiun tertentu.
Terhambatnya KRL membuat pengguna merasa dirugikan karena telah menyita waktu mereka. Untuk melampiaskannya dan tak sedikit warganet yang berkeluh kesah mengenai kejadian ini di dunia maya, salah satunya menggunakan platform Twitter.
"Kereta ketahan mulu gara-gara ada 'kerumunan' warga di Stasiun Jatinegara - Pasar Senen dari habis subuh. Nggak ngantuk emang pada? Selow amat hidupnya pagi-pagi. Oh, mungkin habis pada sholat subuh berjamaah terus sholat gerhana, ya? Kudu di rel emang woy!" sindir pemilik akun Aprelia Nur Fadhila
Baca Juga: Calo Tiket Berkeliaran Saat Antrean Loket KRL Membludak
"Mantap ya, kereta jarak jauh dan commuter pagi ini banyak yang telat. Beberapa bahkan harus muter. Jago nih yang bikin agenda tawuran, jago bikin orang emosi," tulis Rat
"Jadi warga Jakarta itu berat. Naik taksi, nggak punya uang. Naik bus TJ, ngantrinya kelamaan. Naik angkot, takut kecopetan. Naik KRL, keretanya telat karena ada tawuran. Naik ojol, nggak mau dipanggil abang. Jalan kaki, nggak bisa nyebrang," tambah Melisa
"Orang mah sholat gerhana, ini mah tawuran nunggu dari subuh!" keluh Mukhlisin
Tak hanya KRL, aksi tawuran ini juga menganggu kereta jarak jauh. Dilaporkan dari akun Twitter @NursyGt bahwa kereta dilempari oleh sekelompok anak muda dari sisi kanan dan kiri. Akibatnya, dua jendela di gerbong empat kereta Sawunggalih pecah.
Baca Juga: KCI: Tiket Kartu Elektronik KRL Sudah Bisa Digunakan