Infografis
Suara.com - Menjelang gerhana Bulan pada Sabtu dini hari nanti (28/7/2018) Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan bahwa sebuah kabar berisi informasi soal sinar cosmic, radiasi, dan kewajiban mematikan perangkat elektronik hanyalah dusta belaka alias hoax.
"Stop Hoax!! Jangan percaya yah guys sama berita yang beredar kayak gini. Mending kamu percayain hati kamu ke mimin, bulan aja dijagain ampe pagi apalagi kamu," tulis BMKG dalam akun Facebook resminya pada Jumat malam.
![BMKG, lewat akun Facebook-nya, memastikan kabar soal sinar cosmic dan radiasi jelang Gerhana Bulan 28 Juli cuma hoax. [Facebook/BMKG]](https://media.suara.com/pictures/original/2018/07/27/39102-hoax-soal-gerhana-bulan.jpg)
Di akun Twitter-nya, BMKG juga memastikan kabar itu hanya hoax belaka setelah ditanyai oleh warganet.
Kabar itu sendiri berisi peringatan untuk mematikan ponsel, laptop, dan perangkat elektronik lain malam ini karena adanya radiasi yang disebabkan oleh sinar cosmic.
Dalam tulisan yang banyak beredar di WhatsApp dan media sosial tersebut, turut dicatut nama media asing seperti BBC dan badan antariksa Amerika Serikat NASA.
