Serem Banget, Ini Eksperimen Medis Terkejam Sepanjang Sejarah

Agung Pratnyawan Suara.Com
Rabu, 25 Juli 2018 | 20:30 WIB
Serem Banget, Ini Eksperimen Medis Terkejam Sepanjang Sejarah
Perang Dunia II [shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
Experimen Medis Terkejam/Steemit
Experimen Medis Terkejam/Steemit

Di Eropa sampai tahun 1830-an, cara legal untuk mendapatkan jasad manusia demi keperluan pembedahan adalah dengan mengambil jasad para kriminal yang telah dieksekusi.

Pada saat itu, kriminal yang mati dengan dieksekusi cukup jarang ada, sehingga banyak dokter yang membeli jasad dari para pencuri kuburan, atau melakukan pencurian jasad sendiri.

William Hare, seorang pemilik kost, bersama dengan temannya William Burker melakukan cara yang keji untuk mendapat banyak uang.

Setidaknya dari tahun 1827-1828, keduanya membunuh puluhan penghuni kost lalu menjual jasad mereka ke ahli anatomi bernama Robert Knox.

Baca Juga: Tertipu, Ular Piton Makan Boneka Sapi

3. Unit 731 di Jepang

Experimen Medis Terkejam/CSGlobe
Experimen Medis Terkejam/CSGlobe

Sekitar tahun 1930-1940, tentara Kekaisaran Jepang, banyak melakukan eksperimen senjata biologis dan eksperimen kedokteran kepada warga-warga sipil di negara jajahannya yang mayoritas di Cina.

Menurut catatan New York Times, sekitar 200.000 orang Cina meninggal karena kekejian eksperimen tersebut.

Kejahatan yang dilakukan seperti meracuni sumur-sumur di seluruh kota di Cina dengan bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan kolera, tipes, serta penyakit menular lainnya.

Para tahanan perang dipaksa untuk berdiri dalam cuaca yang dingin dan membeku, lalu tentara Jepang melakukan eksperimen untuk mengetahui penanganan apa yang tepat untuk menangani radang dingin (frostbite).

Baca Juga: Momo, Boneka Aneh yang Melakukan Teror Misterius di WhatsApp

Mantan anggota unit 731 pernah mengungkapkan kepada medai bahwa para tahanan dicekoki dengan gas beracun, lalu ditempatkan dalam ruang bertekanan hingga merusak mata mereka.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI