Suara.com - Seorang ilmuwan membuat inovasi dengan mengembangkan tanaman bercahaya yang bisa digunakan sebagai pengganti lampu.
Ilmuwan dari Universitas Massachusetts Institute of Technology (MIT) berhasil mengembangkan tanaman yang bisa menyala selama 4 jam tanpa listrik.
BACA JUGA: Lebih Artistik, Ini Nih Tips Memotret dengan Kamera Instax
Kabarnya, usaha ini akan terus dikembangkan hingga bisa bertahan menyala hingga lebih dari 4 jam.
Inovasi ini diharapkan dapat mengganti fungsi lampu meja tanpa perlu disambungkan ke aliran listrik.
BACA JUGA: Flagship Nokia Diprediksi Membawa Banyak Kamera
Cahaya yang dihasilkan dari inovasi ini juga masih cukup kecil untuk digunakan membaca dalam keadaan gelap.
Tanaman yang bisa menghasilkan cahaya ini berasal dari nanopartikel yang mengandung luciferase.
Luciferase adalah zat yang berfungsi memberikan cahaya pada kunang-kunang.
Zat ini akan bereaksi pada molekul bernama Luciferin yang membuat cahaya terpancar dari tumbuhan.