Apes! Jadi Admin WhatsApp Dadakan, Mahasiswa Ini Malah Masuk Bui

Dythia Novianty Suara.Com
Selasa, 24 Juli 2018 | 05:56 WIB
Apes! Jadi Admin WhatsApp Dadakan, Mahasiswa Ini Malah Masuk Bui
WhatsApp/Pixabay
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dengan sedikitnya 200 juta pengguna aktif bulanan di negara ini, WhatsApp sering menjadi penyebab penangkapan ini. Pihak berwenang mengatakan, langkah-langkah itu dilakukan untuk mencegah penyalahgunaan media sosial seperti menghasut kekerasan yang menjadi penyebab serentetan pembunuhan yang telah menyebar ke seluruh India dalam beberapa bulan terakhir.

Ilustrasi anti kekerasan. [Shutterstock]
Ilustrasi anti kekerasan. [Shutterstock]

Namun, pihak lain mengatakan bahwa ada kecenderungan bagi polisi untuk menggunakan hukum dalam menekan kebebasan berbicara.

Jumat (20/7/2018), perusahaan milik Facebook mengumumkan akan membatasi berapa kali pesan dapat diteruskan di India, untuk mengekang penyebaran informasi palsu di platformnya. Pengumuman itu muncul setelah serentetan kekerasan terkait dengan pesan yang beredar di grup-grup WhatsApp. [BBC/Times of India]

Baca Juga: Cegah Hoax, WhatsApp Mulai Batasi Pesan Terusan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI