Suara.com - Tahun 2003 silam, planet Mars sempat berada di jarak terdekat Bumi dalam 60 ribu tahun terakhir. Pada tahun 2018 ini, Mars akan kembali menyapa Bumi dalam keadaan sangat terang, walaupun tidak lebih terang daripada kunjungannya saat tahun 2003 silam. Lalu apa gerangan yang membuat Mars kembali muncul dengan terang di langit Bumi pada tahun ini?
Pada tanggal 27 Juli nanti, Mars akan mengalami oposisi. Mars akan tampak lebih besar dan lebih terang di langit berpasangan dengan Bulan Purnama yang akan mengalami Gerhana Bulan Total mulai tengah malam.
Dalam astronomi, dua benda langit dinyatakan berada dalam posisi oposisi ketika mereka berada pada sisi yang saling berlawanan di bola langit dalam pandangan dari Bumi.
Mars adalah planet superior terdekat dengan Bumi. Bumi lewat di antara Matahari dan Mars dalam waktu rata-rata 2 tahun 49 hari, walau begitu jangka waktu antara oposisi satu dengan oposisi berikutnya sebenarnya cukup bervariasi. Pada oposisi Mars, planet superior yang beroposisi akan bersinar sangat terang di langit Bumi serta muncul sepanjang malam dari Matahari terbenam hingga Matahari terbit.
Baca Juga: Siap Sangka, Gadis Cantik Ini Bakal Jadi Manusia Pertama di Mars?
Dengan jarak seperti itu, Mars akan tampak sebagai titik merah terang di langit malam jika dilihat dengan mata telanjang. Namun, jika ingin mengamati dengan teleskop, pengamat bisa mengenali fitur permukaan Mars. Jadi, bisa dikatakan bahwa tahun ini adalah tahun terbaik untuk mengamati Mars. [Metro]