Ilmuwan Menemukan Teori Perempuan Lebih Suka Begituan

Dythia Novianty Suara.Com
Jum'at, 20 Juli 2018 | 21:30 WIB
Ilmuwan Menemukan Teori Perempuan Lebih Suka Begituan
Ilustrasi pasangan berhubungan seks. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Para ilmuwan menemukan bukti dari teori yang sangat aneh tentang seksualitas perempuan. Dimana teori dari zaman Romawi Kuno mengungkap perempuan lebih suka bercinta.

Hal itu terungkap dari sebuah gulungan misterius sejak abad ke-16. Papirus berusia 2000 tahun menampilkan tulisan di kedua sisi dan memiliki terjemahan yang mencengangkan.

Para peneliti di Universitas Basel telah menemukan bahwa sebenarnya beberapa lapisan papirus saling menempel, memungkinkan mereka untuk mengetahui bahwa itu sebenarnya adalah risalah tentang apa yang terjadi pada perempuan yang kehausan akan bercinta.

Mereka menemukan bahwa dokumen itu mungkin ditulis dokter Romawi Galen dan membahas 'histeris apnea', sebuah teori yang didiskreditkan yang menunjukkan 'rahim pengembara' menyebabkan pergolakan emosional saat bergerak di sekitar tubuh. Efek dari kondisi ini dikatakan sangat parah pada perempuan single yang tidak menikmati keindahan saat bercinta.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Dapatkan Berlian, Berminat?

"Ini adalah penemuan sensasional," kata Sabine Huebner, Profesor Sejarah Kuno di Universitas Basel.

Jadi apa yang terjadi pada perempuan yang didiagnosis dengan histeria selama patch kering? Yah, Hippocrates dari Yunani mengatakan bahwa lelaki perlu mengambil tindakan cepat jika mereka khawatir kurangnya hubungan seks seorang perempuan membuatnya terganggu.

"Anda harus membasuhnya dengan air panas. Jjika dia tidak merespon, dengan air dingin, dari kepalanya ke bawah. Air dingin yng digunakan telah diseduh aroma terapi laurel dan myrtle," tulisnya dalam Diseases of Women.

Kemudian, gosok kepalanya dengan parfum mawar dan gunakan aroma terapi beraroma manis di bawah vaginanya.

Namun, jika masih belum berhasil, Dokter Victoria percaya pada histeria ini menggunakan vibrator untuk "mengobati" kondisinya. [Metro]

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Bukti Roti Tertua di Dunia Dibuat di Timur Tengah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI