Inilah Penampakan Terjelas Titan, Bulan Saturnus

Jum'at, 20 Juli 2018 | 16:08 WIB
Inilah Penampakan Terjelas Titan, Bulan Saturnus
Saturnus, Titan, dan wahana antariksa Cassini. (NASA/Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Titan adalah satelit alami terbesar Saturnus yang ditemukan pada tahun 1655 oleh astronom Belanda Christiaan Huygens. Satelit ini, merupakan satu-satunya satelit alami yang memiliki atmosfer padat dan satu-satunya objek selain Bumi yang terbukti memiliki cairan di permukaan.

Titan terdiri dari es air dan materi batu. Atmosfernya sebagian besar terdiri dari nitrogen, senyawa-senyawa kecil yang mengakibatkan pembentukan awan metana dan etana serta kabut organik yang kaya akan nitrogen. Di atmosfer Titan, terdapat lapisan kabut buram yang menghalangi cahaya dari matahari dan sumber lain yang membuat kenampakan permukaan Titan tampak kabur.

Mengamati permukaan Titan bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, mengingat kabut tebal yang terdapat di atmosfernya. Namun, belum lama ini lewat laman resmi NASA mengumumkan telah berhasil mendapatkan pandangan paling jelas dari Titan melalui cahaya inframerah.

Terdapat enam gambar inframerah Titan yang mewakili beberapa pandangan global paling jelas dan paling mulus dari permukaan bulan es tersebut. Keenam gambar tersebut dibuat menggunakan data-data yang diperoleh dengan instrumen Visual dan Infrared Mapping Spectrometer (VIMS) pada wahana antariksa Cassini dalam 13 tahun terakhir.

Baca Juga: Drone Bertenaga Nuklir Ini Siap Mendarat di Bulan Saturnus

VIMS telah membuat berbagai pengamatan di bawah pencahayaan yang berbeda, kondisi atmosfer dan tampilan selama misi Cassini dan menghasilkan enam pandangan paling jelas. Dengan mengamati permukaan Titan lewat inframerah, instrumen VIMS dapat menembus kabut tebal Titan untuk mendapatkan gambar yang jelas dari permukaan Titan.

Penampakan satelit Saturnus, Titan. [NASA]
Penampakan satelit Saturnus, Titan. [NASA]

Dari gambar-gambar tersebut, para ilmuwan telah menentukan bahwa Titan memiliki permukaan yang cukup kompleks dengan banyak fitur geologis. Dengan menggunakan teknik warna band-ratio, mereka dapat membedakan antara area di permukaan Titan. Terlihat gundukan khatulistiwa ditunjukan dengan warna cokelat dan kemungkinan daerah yang kaya akan es air berwarna biru dan ungu. [Mashable]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI