Infografis
Suara.com - Ponsel flagship Mi 8 sudah diluncurkan Xiaomi sejak 31 Mei lalu. Ponsel yang diluncurkan dalam tiga varian ini dipasarkan terlebih dahulu di Cina.
Lantas bagaimana dengan Indonesia? Country Manager Xiaomi Indonesia, Steven Shi, mengatakan Mi 8 memang sedang dipertimbangkan untuk masuk pasar nasional.
"Kami sekarang sedang mendengarkan banyak masukan dari Mi Fans. Soal varian dan harga yang pas untuk dimasukan ke Indonesia," katanya dalam acara temu media di Jakarta, Rabu (11/7/2018).
Steven mengungkapkan, jika masukan sudah diterima, Mi 8 akan dipasarkan dalam waktu dekat. "Kami akan berusaha keras untuk mewujudkannya," ujarnya seperti enggan menjelaskan lebih lanjut.
Baca Juga: Ribut di Busway, Adik Anggota DPR: Tak Ditilang karena Ramai
Sekadar informasi, versi standar dari Mi 8 menggunakan Snapdragon 845 dan dipasangkan dengan RAM 6 GB. Sementara baterainya berukuran 3.400 mAh.
Versi tertinggi dari Mi 8 bertajuk Explorer Edition diperkuat oleh Snapdragon 845 dan dipasangkan dengan RAM 8 GB. Untuk baterainya berukuran 3.000 mAh.
Varian terendah diberi nama Mi 8 SE ditenagai oleh Snapdragon 710 dan RAM 6 GB. Di sektor daya, ponsel ini diperkuat baterai berukuran 3.120 mAh.
Di pasar Cina, Mi 8 dibanderol mulai dari 2,699 yuan (Rp 5,8 juta). Sementara Mi 8 Explorer Edition dihargai mulai 3,699 yuan (Rp 8,1 juta), dan Mi 8 SE dijual mulai 1,799 yuan (Rp 3,9 juta).
Baca Juga: Tumor Otak, Anak Marcella Zalianty Masih Dirawat di Singapura
