Infografis
Suara.com - Smartphone Android murah kini merajalela dan menjadi primadona. Tapi, tahukah Anda jika ponsel pintar itu bisa menjadi mata-mata?
Sebuah laporan yang dikutip dari The Wall Street Journal mengungkap, ada produsen smartphone Android murah yang mengumpulkan data pengguna. Tentu saja hal ini sangat membahayakan. Pasalnya, data pengguna ini dijual secara diam-diam ke perusahaan iklan demi keuntungan produsen tersebut.
![Ilustrasi pencurian data pribadi. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2017/09/08/14085-pencurian-data-pribadi.jpg)
Smartphone Android murah yang dimaksud adalah Singtech P10 yang di jual di Myanmar dan Kamboja. Dimana pabrikan menjual data kepada General Mobile Corp (GMobi), sebuah perusahaan periklanan Taiwan namun berbasis di Shanghai.
Baca Juga: Lebih dari 1.000 Triliun, Mark Zuckerberg Terkaya Ketiga di Dunia
Perusahaan ini menggunakan data yang dibelinya untuk mengirimkan iklan tertarget di perangkat tersebut. Dengan alasan untuk memahami konsumen, terkadang GMobi berbagi data dengan vendor produsen smartphone Android murah tersebut.
Baca Juga: Jangan Install, Ini 9 Aplikasi Mesum di Google Play Store
Menurut laporan tersebut, beberapa data yang dikumpulkan antara lain nomor IMEI, MAC address, hingga lokasi pengguna.
Namun jangan sembarangan membeli smartphone murah, terutama Android.
