Suara.com - Demi mengantisipasi penyebaran berita palsu, layanan aplikasi pesan singkat WhatsApp tengah melakukan ujicoba sebuah fitur baru. Fitur ini rencananya akan tersedia di WhatsApp versi Android dan iOS.
Fitur baru tersebut diberi nama "suspicious link detection". Sesuai dengan namanya, fitur tersebut mampu mendeteksi setiap tautan yang diterima pengguna di kotak percakapan.
Cara kerja fitur suspicious link detection cukup sederhana. Ketika pengguna menerima pesan tautan, WhatsApp akan melakukan analisis secara mendalam. Proses analisis akan dilakukan secara lokal di ponsel pengguna. Dengan kata lain, data pengguna tetap aman
Setelah menganalisis, WhatsApp akan memberikan tautan mencurigakan dengan label merah yang bertuliskan "suspicious link".
Setelah itu, pihak WhatsApp mengirimkan peringatan yang berbunyi: "Tautan ini mengandung karakter yang tidak biasa. Mungkin mencoba tampil sebagai situs lain."
Selanjutnya, WhatsApp akan memberikan pilihan bagi pengguna apakah akan membuka atau menghiraukan tautan. Fitur suspicious link detection hadir terlebih dahulu di WhatsApp Android versi beta 2.18.204. Di iOS, fitur ini akan bergulir kemudian.