Suara.com - Tingkat keamanan penyimpanan data di komputer Anda harus lebih ditingkatkan. Pasalnya, sebuah studi baru dilakukan para peneliti dari University of California, Irvine, mengungkap hal yang mengkhawatirkan dari cara peretas mencuri data dari komputer Anda.
Studi tersebut mengungkapkan bahwa peretas dapat mencuri kata sandi Anda berdasarkan panas yang ditinggalkan oleh jari-jari Anda pada keyboard.
Profesor Gene Tsudik mengungkapkan kepada Bleeping Computer yang dikutip Mirror bahwa ini adalah serangan baru yang memungkinkan seseorang dengan kamera termal kelas menengah untuk menangkap tombol yang ditekan pada keyboard normal, hingga satu menit setelah korban masuk ke dalamnya. .
"Jika Anda mengetik kata sandi dan berjalan atau menjauh, seseorang dapat belajar banyak tentang hal itu Anda melakukannya," katanya.
Baca Juga: Peretasan Perangkat Apple dan Samsung Kini Bisa Lewat Bluetooth
Para peneliti menamai jenis serangan ini 'Thermanator', dan mengatakan bahwa itu dapat digunakan untuk mendapatkan akses ke teks, kode dan bahkan pin perbankan.
Agar serangan berfungsi, peretas harus menempatkan kamera termal dalam tampilan yang jelas dari keyboard korban.
Rekaman itu dapat digunakan untuk memecahkan kode kunci yang ditekan korban, yang kemudian dapat dirangkai menjadi kode yang berbeda.
Selama uji coba, 31 peserta memasukkan kata sandi mereka pada empat jenis keyboard.
Delapan orang lainnya kemudian diminta untuk menurunkan set kunci yang ditekan, berdasarkan rekaman kamera termal.
Baca Juga: Lakukan Peretasan di AS, Dua Warga Negara Iran Masuk Bui
Hasilnya menunjukkan bahwa data termal yang direkam hingga 30 detik setelah kata sandi dimasukkan cukup baik untuk memungkinkan penyerang delapan orang tadi untuk memulihkan kunci.